Unggulan

SUKA DUKA MENJADI PRAJURIT

 SUKA DUKA MENJADI PRAJURIT




    Menjadi prajurit TNI memang tidak mudah. Selain diwajibkan memiliki ketrampilan militer dan disiplin tinggi, kami juga harus siap untuk ditugaskan di manapun. Baik itu ke daerah konflik ataupun ke daerah pinggiran Indonesia untuk menjaga perbatasan wilayah Republik kita.


    Terutamanya prajurit penjaga perbatasan Indonesia. Selain fisik, kami juga harus menyiapkan mental  dengan matang untuk dapat melalui tantangan yang ada saat menjalankan tugasnya. Saat ini dirasakan Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Raider 712/Wiratama, yang saat ini bertugas di wilayah perbatasan RI-Philipina.

    Jauh dari Keluarga Ini adalah hal yang pasti akan dialami oleh para prajurit TNI, di mana kami harus bertugas ke luar dan berpisah jauh dari keluarga Kami. Hal yang sama juga dihadapi oleh para prajurit yang akan bertugas sebagai penjaga perbatasan. Namun bagi Kami, tantangannya bukan hanya itu saja. Selain harus berpisah dengan keluarga terkasih dalam waktu yang cukup lama, Kami juga sebagian pos kesulitan untuk melakukan kontak dengan keluarga dikarenakan sarana telekomunikasi yang minim dan masih jalan yang hanya via laut lepas. Ketika mengalami cuava buruk maka mengakibatkan terjadi kekurangan logistik sampai berhari-hari bahkan bisa berbulan-bulan. Tapi karena tugas negara sudah pasti kami akan terus bertahan.

    Tapi kami sungguh bersyukur bisa menjadi bagian dari TNI untuk bisa menjaga NKRI kita tercinta.

Kamu bukanlah tentara sewaan tetapi prajurit yang berideologi, sanggup berjuang menempuh maut untuk kelahiran Tanah Airmu.

BRAVO TNI
 






Komentar

Postingan Populer